Selasa, 01 Maret 2011

Surat Cinta FORMASI

Bogor, 14 Januari 2009
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh…

Teruntuk saudaraku, pejuang kebenaran, di bumi Allah swt, yang tak kenal rasa gentar dan tak peduli lelah.
Para arsitek peradaban……

Tak terasa Dzat Yang Maha Kuasa masih mengizinkan kita menginjak waktu dalam dimensi yang sama, namun untuk tingkatan yang berbeda dalam sebuah perjalanan panjang, bernama kehidupan…
Masih segar dalam ingatan, masa-masa indah bersama teman-teman seperjuangan dalam mengadakan suatu kegiatan di fakultas atas nama pengalaman, kehausan beraktivitas, mengisis waktu luang atau berbagai macam alasannya…
Namun kini, ketika suatu medan perang terhampar luas di hadapan kita, tak bisa dipungkiri bahwa keinginan hati kita untuk mundur dan meninggalkan medan perang…Manusiawi sekali jika kita terbesit pikiran seperti itu. Namun, pernahkah kita berfikir apakah diri ini hanya milik kita pribadi ???

Saudaraku, wahai arsitektur peradaban,.. dalam jiwa ini terkandung banyak hak untuk orang tua, kakak, adik, dan saudara-saudara seiman di sekeliling kita… Mereka mempunyai hak atas kita, mereka berhak menuntut kerja nyata dari kepedulian kita! !
Saudaraku,. Kita menyadari bahwa jalan yang kita tempuh ini adalah jalan yang penuh dengan berbagai macam rintangan, godaan, dan gangguan. Kita sadar bahwa perjuangan ini sangat membutuhkan banyak pengorbanan, baik waktu, harta, bahkan jiwa kita. Namun demikian, perjuangan ini tak akan berhenti sampai disini, perjuangan kita masih sangat panjang. Berbahagialah
saudaraku, Allah selalu bersama kita karena kita yakin bahwa jalan inilah jalan yang diridhai Allah swt.

Saudaraku, sekarang inilah saatnya kita memberi bukan selalu saja ingin menerima, saling berbagilah dengan saudara sesama muslim, berikan amalan terbaikmu dengan ikhlas karena Allah swt. Kita menyadari bahwa diri ini banyak kekurangan, tapi berusahalah untuk terus memberikan kontribusi terbaik sejauh yang kita mampu. Dan tentunya dengan saling menguatkan satu sama lain sebagaimana Allah menyukai orang-orang yang berjuang di jalanNya dalam barisan yang teratur seakan-akan seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.

Bersyukur pada Allah swt yang masih menitipkan keimanan di dalam hati kita, sehingga kita masih dapat menerima betapa indahnya ukhuwah dalam kebersamaan sehingga kita bersedia berjuang dan masuk dalam barisan pejuang-pejuang syi’ar Islam yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Muslim dan Studi Islam (FORMASI) Fakultas Ekonomi dan Manajemen tahun 2009. Yakinlah ketika kita telah membulatkan tekad dan mengikhlaskan niat kita untuk berkontribusi kebaikan bagi ummat, maka kita pun telah siap untuk berada dalam daftar orang-orang yang dianggap Rosulullah saw sebagai saudaranya, Amiiin….
Bergegaslah saudaraku, genderang perang akan segera ditabuh, untuk mencapai kemenangan itu. Kita harus mengatur strategi perjuangan yang terbaik. Hanya orang-orang ikhlaslah yang sudi untuk menambatkan hatinya dalam LDF tercinta FORMASI..

Jaga amanah ini baik-baik!!

“Para pemburu surga tak berhenti hanya pada tahapan mimpi. Ada pengorbanan yang harus mereka keluarkan, ada karya dan amal nyata yang harus mereka persembahkan!! Bukan untuk sebuah nama besar, bukan untuk sesuatu yang bisa disombongkan, tetapi perjuangan ini hanya untuk mencapai keridhoan Allah, Raja dari segala raja, untuk agama yang dibawa oleh Rosulullah dan untuk kemenangan dengan balasan yang tiada terbayangkan.”
“ Islam menanti pemuda-pemudi Islam yang dari tangannyalah lahir sebuah kejayaan”
Arsitek Peradaban seperti tetes-tetes air dalam aliran sejarah yang menggelombang oleh angin keimanan

Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh..


0 komentar:

Posting Komentar